Meletakkan prioritas yang tepat



Kemarin secara tidak sadar waktu menemani Kaziu bermain game, aku merasa diingatkan kembali, bahwa sebagai homo economicus, kita akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Bukan untuk hal yang sifatnya dasar dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sehari hari, namun untuk hal yang juga bersifat pengembangan. 

Maksudnya apa sih kok mbahas sampai segitu rupa, jadi waktu aku nemenin Kaziu, game yang aku lihat adalah semacam game small ville, ya model bercocok tanam dan hasilnya dijual gitu deh. Dan aku melihat, bahwasanya dari hasil penjualan, orang selalu menyisihkan labanya untuk memperbesar usaha nya. Menjadi beberapa kali lipat lebih efektif, lebih besar (mungkin besar itu relatif ya), tapi lebih produktif lah. 

Ada yang menggunakan uang tadi untuk membayar lebih banyak pegawai, yang pada akhirnya, lebih cepat, lebih berkualitas, dan lebih banyak. 

Nah hal itu yang kadang kurang aku sadari. Terkadang meletakkan uang lebih banyak untuk konsumsi yang tidak berimbas pada produktifitas di masa depan. Kadang lebih banyak untuk kesenangan. Kadang lebih banyak untuk sport! 

Nah dari game anak anak tadi kita sadar, bahwa, anak anak pun tahu, lebih cepat, lebih baik, dan lebih banyak itu merupakan hal natural yang menarik bagi diri kita, semenjak kita kecil sekalipun. 

Post a Comment

0 Comments

The story of Roro Jonggrang